Setia Menanti

Tetes demi tetes jatuh perlahan
Seiring dengan percikan air
Yang di jatuhkan oleh awan
Meski hujan itu telah reda
Tetesan itu masih ada disini
Di mataku ~

Meski cuma empat detik
Kau berucap kata itu
Tapi hingga kini
Masih terngiang di telingaku
Terutama di hatiku
Yang tak mampu membendung sakit
Menyadari kenyataan itu

Pupus hayalku bersamamu
Namun masih harapku berdoa
Dan berlutut selalu
Meminta pada DIA yang diatas itu
Untuk menyadarkanmu
Mengembalikan hatimu seperti dulu
Dan perlu kau tahu
Bahwa aku disini
Masih setia menantimu ~